KLATEN – METROPAGINEWS.COM || Bangunan mirip Istana kepresidenan yang berada di objek pariwisata Umbul Siblarak jadi pilihan bagi Pelaku Pariwisata adakan Rapat Kerja.
Bersamaan dengan moment Halal Bihalal acara tersebut di hadiri Bupati Klaten.
Rabu ( 9/4/2025 ).
Rapat Koordinasi Forum Pariwisata, dijadikan kesempatan bagi para pelaku pariwisata untuk membahas langkah langkah yang akan di jadikan program pemerintah dalam hal kemajuan pariwisata.
Pertemuan Rapat Kerja Pelaku Pariwisata bertempat di Umbul Siblarak, yang berlokasi di Gondang,Jatirejo, Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, dengan luas area 2,5 hektar.
Rabu ( 9/4/2025 ).
Di momet acara Halal Bihalal juga menjadi suatu kesempatan bagi kepala desa Gondang Jatirejo Sidowayah untuk mengutarakan dan menyampaikan beberapa permintaan terkait kebijakan.
Dalam acara halalbihalal tersebut di hadiri oleh Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo beserta Wabup Benny, Kepala Dinas Pariwisata, Camat Polanharjo, Kapolsek Polanharjo, Danramil, Ketua Pariwisata dan para undangan lainnya.
Mujahid Jariyanto SH,selaku Kepala Desa dalam sambutannya menyampaikan beberapa poin yang di harapkan agar bisa terwujud dan terealisasi di mana saat ini adalah moment yang pas untuk menyampaikan hal tersebut, ucapnya.
Dalam uraiannya Kepala Desa memaparkan atas permohonan kebijakan dari Bupati Klaten antara lain mengenai Zona wisata.
Mujahid berkata ” Zona yang di sandang saat ini pak , tempat kami masih berada di zona Hijau atau Kuning yang takutnya untuk kedepannya wilayah kami bisa di acak acak oleh pihak pihak yang mengatasnamakan undang undang,maka dari itu kami meminta kepada pak Bupati agar wilayah kami di jadikan Zona Wisata,” tuturnya.
Poin yang ke dua mengenai perpajakan sebesar 14 % yang di nilai agak memberatkan.
Untuk kebijakan selanjutnya Mujahid meminta untuk masalah infrastruktur jalan yang kurang bagus agar ada tambahan dana dari Bupati.
” Sebenarnya jika kita ambil dari BUMDes pak bisa saja tapi rencananya nanti pada tahun depan kami akan gunakan sebagai THR tunai seperti Wunut pak,” ucapnya.
Beberapa poin lagi yang di sampaikan yaitu mengenai Sertifikat tanah yang mana BUMDes telah membeli tanah di samping Umbul Manten sebesar 2,5 M sudah berjalan selama 6 bulan namun proses tidak bisa,jelasnya.
Dan mengenai pariwisata kebijakan yang di minta kepada Bupati agar berkenan membuat SK untuk sekolah sekolah agar wisata yang di utamakan khususnya di wilayah Klaten, mengingat pariwisata yang berada di Klaten semakin banyak, lanjutnya.
Permohonan kebijakan tersebut pun di respon baik oleh Bupati Klaten Hamenang.
Dalam sambutannya mengatakan ” semua itu akan di musyawarahkan lagi dan untuk hasil musyawarah para pelaku pariwisata yang sedang di laksanakan, Bupati menunggu hasil rapat tersebut.
Bupati berharap dari hasil rapat Pelaku Pariwisata bisa menghasilkan roadmap yang kedepannya bisa terlihat jelas arahnya akan di bawa kemana.
Bupati juga mengatakan sudah ada kemajuan yang sangat tinggi untuk pariwisata di Klaten ini yang tahun tahun sebelumnya cuma ada sekitar 300 tempat wisata tapi di tahun sekarang sudah mencapai 400 lebih tempat wisata yang berada di Klaten ini.
Dalam penutup sambutan, Bupati menekankan agar di rapat ini , segala hasil yang di dapat untuk segera di laporkan agar bisa menjadi kebijakan – kebijakan pemerintah dalam hal pariwisata dan betul betul bisa menghasilkan roadmap di kabupaten Klaten di mana segala komponen dan penunjang nya sudah lengkap, tinggal di kembangkan lagi bagaimana agar bisa menarik lebih banyak lagi para wisatawan,” pungkasnya.
Reporter : Desi
Komentar Klik di Sini