SO’E – METROPAGINEWS.COM || Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Perum Bulog, dan Bank NTT Cabang Soe mengadakan Gerakan Pangan Murah (GPM) pada tanggal 16 hingga 17 Mei di beberapa titik di Kabupaten TTS. Kegiatan ini bertujuan untuk mengendalikan inflasi dan menjaga stabilitas harga pangan di wilayah tersebut.
GPM dilaksanakan di dua lokasi, yakni Kelurahan Cendana, Kecamatan Kota Soe, serta di Desa Taneotob dan Desa Noebesi di Kecamatan Nunbena.
Di Kelurahan Cendana, GPM menyediakan berbagai kebutuhan pokok seperti 5.000 kg beras medium, 200 kg beras premium, 100 kg gula beras kita, 20 kg tepung, 20 kg bawang merah dan bawang putih, 90 liter minyak goreng Selfie, 60 liter minyak goreng Damai, dan 240 liter minyak goreng kita.
Sementara itu, di Desa Taneotob dan Desa Noebesi disediakan 2.000 kg beras, 60 botol minyak goreng, 50 kg gula pasir, dan 100 paket sembako yang terdiri atas beras dan gula pasir dari Bank NTT Cabang Soe.
Kegiatan GPM ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemprov NTT untuk mengendalikan inflasi yang dipicu oleh berbagai faktor seperti perubahan iklim ekstrem, musim kemarau panjang, dan ketidakpastian waktu panen petani.
Desa Taneotob di Kecamatan Nunbena dikenal sebagai salah satu daerah dengan akses jalan yang sulit, yang turut menyebabkan tingginya inflasi di Kabupaten TTS. Untuk memasok bahan pangan dan sembako ke desa ini, dibutuhkan perjuangan keras karena harus melintasi sejumlah anak sungai.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten TTS, inflasi di kabupaten tersebut pada bulan April 2024 tercatat sebesar 1,83 persen (YoY). Melalui GPM yang terus menerus dilaksanakan, Pemprov NTT berharap dapat meningkatkan daya beli masyarakat terhadap kebutuhan bahan pokok pangan dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga pasar.
Gerakan Pangan Murah ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kabupaten TTS, terutama dalam menghadapi tantangan inflasi dan memastikan ketersediaan pangan yang cukup dengan harga yang stabil. Pemprov NTT berkomitmen untuk terus menggelar kegiatan serupa di seluruh kabupaten/kota di NTT guna mendukung kesejahteraan masyarakat dan ketahanan pangan daerah.***
Laporan: Alberto