Ketua MPC PP Kabupaten Simalungun Elka
SlMALUNGUN – METROPAGINEWS.COM || Hukuman bagi premanisme yang menggangu ketertiban umum termasuk para pengusaha,harus di hukum seberat beratnya apalagi mereka yang sering masuk penjara (Residivis).agar jera atau bertobat.
Negara kita menginginkan para pengusaha nyaman dalam ber-investasi dan membuka lapangan kerja untuk mengurangi pengangguran .
Hal itu terungkap dalam pertemuan Tapian Nauli Malau dengan Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara El Kananda Shah. S.E. Rabu (26/2/2025) .
Ketua MPC Pemuda Pancasila Kabupaten Simalungun mengatakan meminta
kepala Ketua Pengadilan Negeri Simalungun Erikasari
Emsah Ginting SH MH menghukum seberat beratnya Lindos Girsang dalam perkara ini Ketua PN langsung sebagai Ketua Hakim Majelis yang menangani perkara pelapo Jahiras Hasudungan Malau yang dibantu Hakim Anggota Anggreana E.Roria Sormin SH.MH.(dalam persidangan di PN Simalungun)
Dalam persidangan.
Jaksa Penuntut Umum menghadirkan, pelapor Jahiras Hasudungan Malau sebagai saksi Utama menghadirkan Tapian Nauli Malau (PT Sipiso Piso Soadamara)serta 2 karyawan lainnya Mawi Adikusuma Haloho,Benny Haloho .
Menjawab pertanyaan Hakim, bagaimana Jahiras Hasudungan Malau( Pelapor ) dan saksi Tapian Nauli Malau menjadi korban ancaman pembunuhan oleh Lindos Girsang .
Kronologis kejadian pada tgl 20/10-2024 lalu sekitar jam 19,00 wib kejadian di Dusun Hoppoan Nagori Naga Mariah Kecamatan Pematang Silimahuta Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara mengejar dan menebas Jahiras Hasudungan Malau dengan parang berwarna hitam mengakibatkan dada korban luka parah akhirnya korban di bawa ke RS terdekat.
Bukan hanya Itu Lindos Girsang dengan tidak puasnya
Lindos Girsang dengan mobil Grandmax BK 8877 TP memblokade jalan dan meng halangi mobil Fortuner yang dibawa Tapian Nauli Malau.
Saksi Tapian Nauli Malau melihat Polisi mengamankan Lindos Girsang yang berencana memukul Tapian Nauli Malau meronta ronta akhir nya Lindos Girsang kabur dari genggaman Polisi’ dan Lindos Girsang merusak Truk Fuso dan mobil Fortuner milik perusahaan PT Sipiso Piso Soadamara.
Ketua Umum LSM Halilintar RI Provinsi Sumatera Utara SP Tambak SH menjawab pertanyaan awak media 27/2 menanggapi kasus ini
pelapor Jahiras Hasudungan Malau dan terdakwa Lindos Girsang,Hakim harus menghukum seberat beratnya Lindos Girsang karena beliau telah merusak ketertiban umum,apa lagi beliau baru bebas dari penjara dengan hukuman 4 Tahun 8 bulan Pembakaran Alat berat CV Palima.
Selanjutnya Ketua Umum LSM Halilintar RI Provinsi Sumatera Utara meminta Lindos Girsang yang ber alamat di Desa Garinghing dan kawan kawan nya dimasukkan ke dalam penjara agar tidak menggangu keamanan umum ujar Ketua Umum LSM Halilintar RI.
(S.Hadi.P)