Sijago Merah Lalap Toko RJ Home Di Brebes, 2 Orang Tewas Diduga Akibat Korsleting AC

BREBES – METROPAGINEWS.COM II
Kebakaran hebat melanda Toko Bangunan Rukun Jaya (RJ Home) di Jl. Raya Ciledug, Kecamatan Ketanggungan, Kabupaten Brebes, pada Rabu (5/11/2025) dini hari. Peristiwa tragis tersebut menewaskan 2 orang dan menyebabkan kerugian material besar pada bangunan dua lantai berukuran sekitar 12 × 25 meter.

Menurut laporan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Brebes, api pertama kali terlihat sekitar pukul 02.20 WIB oleh petugas keamanan yang berjaga di lokasi.

Salah satu saksi, Dion (security toko), menuturkan bahwa ia melihat percikan api muncul dari unit AC di bagian timur bangunan. Tak berselang lama, api dengan cepat menjalar ke ruang kantor yang berisi sejumlah komputer dan peralatan elektronik.

Petugas keamanan segera melapor ke Damkar Sektor Kersana. Tim pemadam berangkat pukul 02.38 WIB, tiba di lokasi pukul 02.44 WIB, dan langsung melakukan penanganan mulai pukul 02.45 WIB. Proses pemadaman dan pendinginan berlangsung hampir empat jam, hingga api benar-benar padam sekitar pukul 06.45 WIB.

Dalam kejadian tersebut, terdapat tiga orang di dalam bangunan. Tuti (48) berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat melalui tangga darurat, sementara dua korban lainnya, yakni Edward Bryan (26) dan Johan Suriyah Wijaya (33), ditemukan meninggal dunia di lantai dua toko.

> “Petugas sempat mengalami kendala karena pintu tralis menuju lantai dua terkunci, sehingga proses evakuasi korban memerlukan waktu lebih lama,” ujar Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Brebes, Moh. Syamsul Haris, Rabu pagi.

Ia menambahkan, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik pada unit AC, namun penyelidikan lebih lanjut masih dilakukan oleh pihak kepolisian.

Penanganan kebakaran melibatkan sejumlah unsur, di antaranya Damkar Kabupaten Brebes dari sektor Kersana, Tanjung, Jatibarang, dan Mako Induk, serta aparat Polsek Ketanggungan, Koramil Ketanggungan, dan warga sekitar yang turut membantu proses pemadaman.

Hingga berita ini diturunkan, pihak kepolisian masih memasang garis polisi di lokasi kejadian dan melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti serta menghitung total kerugian akibat insiden tersebut.

(Mistam)