BREBES – METROPAGINEWS.COM ll Seperti kita tahu, bahwa berkas pemekaran Kabupaten Brebes sekarang sudah ada di tingkat Propinsi, sudah ada di meja Gubernur Jawa Tengah. Selama ini berkas masih berhenti prosesnya di tingkat propinsi karena kemarin ada masa pandemi covid, dan masa pemilu 2024. Hal ini disampaikan oleh Agus Sutiono selaku Kordinator Relawan Pemekaran Kabupaten Brebes. Sabtu (27/04/2024)
Lanjut Agus. Sekarang pemilu sudah selesai, saatnya harapan masyarakat Brebes pada umumnya dan masyarakat Brebes khususnya bagian Selatan, proses di tingkat propinsi bisa berjalan lagi mari bersama sama memperjuangkan agar pemekeran bisa teralisasi secepatnya.
“Alasan karena masih ada moratorium bukanlah jadi penghalang untuk proses di tingkat propinsi. Di tingkat propinsi berjalan saja, gubernur dan legislatif untuk menindaklanjuti aspirasi dari masyarakat Brebes Selatan untuk segera menjdikan Kabupaten Brebes Selatan itu terwujud.
Baru nanti ketika berkas sudah sampai di tingkat pusat, baru bicara moratorium pemekaran. Nah ini berkas masih di meja gubenur kan tidak pas bicara moratorium pemekaran.
Agus juga berharap dengan pemerintah baru di bawah presiden Prabowo Subianto nanti, moratorium pemekaran daerah bisa di buka kembali.
Langkah ke depan nanti, saya bersama teman teman pegiat pemekaran Kabupaten Brebes, akan melakulan audiensi dengan Pemprov, ketua DPRD Prov. Jateng dan ketua ketua partai di tingkat Jawa Tengah. Karena sekarang bola itu sudah di tingkat propinsi. Jaga langkah rapat akbar para aktifis pegiat pemekaran kabupaten Brebes, khususnya pegiat pemekaran di Brebes Selatan
Selain itu, Agus berharap para anggota dewan propinsi dari dapil jateng 12 khususnya untuk lebih aktif lagi menyalurkan dan memperjuangkan agenda pemekaran Kabupaten Brebes agar pemprov dan legislatif memproses agenda tersebut.
Ia menambahkan semoga para anggota DPR RI dari dapil jateng 9 j untuk ikut mendorong hal tersebut. Kita sudah lama berpuluh puluh tahun memperjuangkan aspirasi terbentuknya Kabupaten Brebes Selatan. Pungkas Agus.
Reporter : Mistam.
