TTS — METROPAGINEWS.COM || Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Nusa Cendana (Undana) kembali menyelenggarakan kegiatan tahunan Kemah Kerja Bakti Mahasiswa (KKBM). Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 4 hingga 7 Juni 2024 di Desa Biloto, Kecamatan Mollo Selatan, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
KKBM merupakan salah satu program unggulan BEM FKIP yang bertujuan untuk mengembalikan mahasiswa ke tengah-tengah masyarakat, dengan harapan mereka dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Tahun ini, KKBM mengusung tema “Memperkuat keterlibatan mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat lokal yang berkualitas dan produktif bersama FKIP Undana.”
Melalui tema ini, mahasiswa diharapkan mampu mengimplementasikan kompetensi mereka dalam dua bidang utama: pendidikan dan sosial masyarakat. Berbagai program kerja lapangan telah dirancang oleh BEM dan panitia untuk memastikan keterlibatan mahasiswa dalam kedua bidang tersebut.
Ketua BEM FKIP Undana, Petrus Eryah, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Saya sebagai ketua BEM FKIP Undana, mewakili civitas struktural BEM, sangat berterima kasih kepada masyarakat Desa Biloto, Ibu Camat Mollo Selatan, Bapak Kepala Desa, serta lembaga pendidikan dan kesehatan yang telah menerima kami selama 4 hari 3 malam. Di sini kami merasa memiliki keluarga dan sahabat baru. Semoga kami dapat berkembang sebagai mahasiswa yang menjadi garda terdepan perubahan daerah,” ujar pria kelahiran Alor itu.
Petrus juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta KKBM tahun 2024 yang telah bersedia melayani di tengah masyarakat dan dunia pendidikan. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua peserta KKBM tahun 2024 yang telah bersedia melayani di tengah masyarakat dan dunia pendidikan,” sambungnya.
Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa FKIP Undana terlibat dalam berbagai aktivitas yang bermanfaat bagi masyarakat Desa Biloto. Mereka memberikan pelatihan, pendampingan, dan berbagai bentuk bantuan lainnya yang difokuskan pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan sosial masyarakat setempat.
KKBM ini tidak hanya menjadi ajang pengabdian masyarakat tetapi juga sebagai sarana bagi mahasiswa untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kapasitas mereka sebagai calon pendidik yang mampu membawa perubahan positif di lingkungan mereka.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa FKIP Undana dapat terus menjaga semangat pengabdian mereka dan menerapkan pengalaman serta ilmu yang didapat selama KKBM untuk memberikan kontribusi yang lebih besar lagi di masa mendatang.***
Reporter: Alberto L
