Kamis, Oktober 31, 2024

Literasi Gerbang Menuju Karakter Berintelektual

Must Read

OPINI – METROPAGINEWS.COM || Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) literasi diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis.

Literasi dinyatakan sebagai pengetahuan atau keterampilan dalam bidang atau aktivitas tertentu. Secara sederhana membaca dapat diartikan sebagai proses menerjemahkan lambang-lambang bahasa hingga diproses menjadi suatu pengertian. Sementara itu, menulis adalah mengungkapkan pemikiran dengan mengukirkan lambang-lambang bahasa hingga membentuk suatu pengertian. Berdasarkan pengertian yang ada dapat diketahui dan disadari dengan baik betapa pentingnya literasi untuk semua kalangan.

UNESCO menyebutkan Indonesia merupakan urutan kedua dari bawah soal literasi dunia, artinya minat baca sangat rendah. Menurut data UNESCO, minat baca masyarakat Indonesia sangat memprihatinkan, hanya 0,001%. Artinya, dari 1,000 orang Indonesia, cuma 1 orang yang rajin membaca! Riset berbeda bertajuk Worlds Most Literate Nations Ranked yang dilakukan oleh Central Connecticut State Univesity pada Maret 2016 lalu, Indonesia dinyatakan menduduki peringkat ke-60 dari 61 negara soal minat membaca, persis berada di bawah Thailand (59) dan di atas Bostwana (61). Padahal, dari segi penilaian infrastuktur untuk mendukung membaca, peringkat Indonesia berada di atas negara-negara Eropa.

 

Fakta menunjukan betapa mirisnya minat baca masyarakat Indonesia. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap pengetahuan generasi-generasi penerus Bangsa. Bayangkan saja bagaimana seseorang dapat berpendapat ataupun ikut berpartisipasi terhadap sesuatu tanpa pengetahuan yang memadai. Literasi menjadi gerbang utama menuju generasi dengan karakter yang memiliki kemampuan intelektual yang baik serta memiliki nilai jual yang tinggi. Pengetahuan diperoleh dari pemahaman serta pengalaman yang mendewasakan pikiran dan tingkah laku. Membaca menjadi salah satu aktivitas yang harus dibudidayakan demi menciptakan generasi yang berkarakter. Melalui aktivitas membaca seseorang memperoleh begitu banyak informasi tentang segala hal dari segala penjuru. Aktivitas membaca yang diiringi praktik baik menghasilkan sebuah karakter yang sangat mahal. Membaca membuat seseorang memperoleh begitu banyak pengetahuan salah satunya adalah aturan tentang berpejrilaku dalam masyarakat serta dampak setiap perbuatan seseorang terhadap lingkunganya. Melalui pemahaman yang baik tentang hal ini maka akan terciptalah sebuah karakter Bangsa yang baik.

 

Membaca juga menjadi awal yang baik dalam menuangkan pendapat maupun kritikan yang disampaikan melalui tulisan. Tulisan yang baik dihasilkan melalui pemahaman yang baik pula. Membaca dan menulis memiliki keterkaitan yang tidak dapat dipisahkan satu dengan yang lainnya. Pada akhirnya tak dapat dipungkiri betapa pentingnya peran literasi dalam menciptakan generasi yang memilki karakter yang baik serta memiliki kemampuan intelektual yang tinggi. Literasi menjadi yang pertama dan menjadi gerbang meuju generasi yang lebih baik.

 

Oleh: KLAUDIA WARUSMAK SEMINARI St. YOHANES PAULUS II LABUAN BAJO

Facebook Comments

Latest News

Di Australia, Undana Perkuat Kerja Sama dengan James Cook University

DARWIN — METROPAGNEWS.COM || Universitas Nusa Cendana (Undana) semakin memperkuat posisinya di kancah pendidikan internasional melalui kunjungan kerja ke...

More Articles Like This


Notice: ob_end_flush(): Failed to send buffer of zlib output compression (0) in /home/metropaginews/public_html/wp-includes/functions.php on line 5427