MANGGARAI NTT – METROPAGINEWS.COM || Sekretaris Daerah Kabupaten Manggarai Drs. Jahang Fansi Aldus menghadiri kegiatan launching Manggarai Mangrove Center (MMC) di Nanga Banda, Reo, Kecamatan Reok. Seremoni ini ditandai dengan pengguntingan pita dan penanaman anakan mangrove di lokasi tersebut. Pada Rabu (22/11/2023).
Manggarai Mangrove Center adalah pusat informasi dan edukasi rehabilitasi ekosistem mangrove di Kabupaten Manggarai. MMC akan direncanakan memiliki fasilitas pembibitan mangrove, visitor information center yang berisi informasi tentang mangrove dan ekosistemnya, tracking deck, shelter, area parkir, gerbang masuk hingga berbagai fasilitas pendukung lainnya.
Dalam sambutannya, Sekda Fansy Jahang menyampaikan apresiasinya kepada Palang Merah Indonesia (PMI) mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten, sampai relawan di tingkat kecamatan dan kelurahan/desa yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut. Secara khusus dirinya juga menyampaikan terima kasih kepada American Red Cross yang mendukung tersedianya Manggarai Mangrove Center
Terkait penanaman mangrove, Sekda Fansy Jahang mengingatkan tentang pentingnya kegiatan pasca-penanaman yakni menjaga dan merawat agar kegiatan tersebut berdampak positif di masa depan.
“Kita boleh berbangga bahwa kita sudah tanam (hari ini). Misalnya kita tanam 1000 anakan. Tetapi mari kita cek enam bulan kemudian. Kalau bisa 75 persen yang kita tanam hari ini dapat tumbuu dan bermanfaat. Tugas kita adalah menjaga. Kita tidak hanya menyambut (program ini) tetapi juga harus menjaganya bersama agar ada hasilnya,” ungkap Sekda Fansy Jahang dalam sambutannya.
Dirinya juga menyampaikan bahwa kawasan Nanga Banda nantinya bisa dijadikan rest area jika jalur Lintas Utara Flores (Labuan Bajo – Larantuka) sudah tersambung. “Ke depannya jika jalan lintas utara sudah lancar, tempat ini bisa jadi rest area,” tegasnya.
Sementara itu, Pengurus Pusat PMI Bidang Hubungan Masyarakat dan Internasional Niniek Kun Naryatie, yang juga hadir di Nanga Banda mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program siaga bencana untuk Pengurangan Risiko Bencana di Daerah Aliran Sungai (DAS). Program ini melibatkan SIBAT (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) di Kecamatan Reok. MMC ini nantinya dikelola oleh SIBAT Kelurahan Baru dan Kelurahan Reo, Kecamatan Reok.
Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakapolres Manggarai, Kasdim 1612 Manggarai, Wakil Ketua DPRD Manggarai Flavianus Soe, perwakilan American Red Cross, perwakilan PMI pusat dan Provinsi NTT, Ketua dan seluruh relawan PMI Kabupaten Manggarai, Camat Reok dan unsur Forkopimca, para pelajar dan masyarakat Nanga Banda.*