Cimahi – metropaginews.com || Pelaksana tugas (Plt) Walikota Cimahi Ngatiyana, meresmikan dimulainya pembangunan program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) di Kelurahan Cibeureum , Kecamatan Cimahi Selatan Kota Cimahi, Kamis (28/7/2022).
Acara launching PPM tersebut turut dihadiri Camat Cimahi Selatan, Drs. Dani Bastiani, Sekcam Cimahi Selatan, Asep Jayadi, S.E.,M.M., Lurah Cibeureum, Achmad Suparlan, S.Hut., M.M., dan tokoh masyarakat serta seluruh ketua RW di Kelurahan Cibeureum.
Dalam sambutannya, Plt. Wali kota Cimahi, Letkol Inf. (Purn) Ngatiyana mengatakan
launching Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) ini bertujuan untuk memberikan pemerataan pembangunan di wilayah agar tidak ketinggalan dan cepat.
“Alhamdulilah pembangunan Cimahi melalui PPM dilakukan dengan perencanaan yang dibuat oleh ketua RW kami hanya mensupport. Bagaimana yang jadi rencana ketua RW yang tau persis permasalahan yang ada di wilayah hingga pembangunan ini segera dimulai dan harus diawasi lurah dan masyarakat ,” katanya.
Ngatiyana berharap , pembangunan itu berjalan lancar dan tidak menimbulkan suatu masalah karena anggaran yang digunakan anggaran APBD yang merupakan uang negara dan uang rakyat sehingga harus dipertanggung jawabkan kembali.
“Semuanya harus dilaksanakan dengan baik, tertib administrasi dan pembangunan harus tepat sasaran, tepat guna dan berkualitas serta fisiknya harus sesuai dengan yang sudah direncanakan,” katanya.
Kepada awak media, Camat Cimahi Selatan, Drs. Dani Bastiani saat dikonfirmasi mengatakan, dalam pelaksanaannya program
PPM ini merupakan janji Wali kota yang harus dikawal dan sukses. kegiatan ini merupakan usulan dari warga melalui rembuk warga berdasarkan skala prioritas pembangunan di wilayah, khususnya di lingkungan RT dan RW.
“Kalau untuk titik pekerjaan masing-masing RW bervariasi, ada yang 3 sampai 4 titik di kelurahan, dan rata-rata 60 s/d 80 titik. Mari kita kawal dan awasi bersama, dan saya minta harus tertib administrasi, karena ini uang rakyat yg harus di pertanggung- jawabkan,” ucapnya. 
Dani berharap dengan kegiatan PPM ini proses kegiatan secara cepat oleh Plt. Wali kota digunakan untuk kegiatan fisik.
“Ini merupakan lonceng pertama untuk mendapatkan kecepatan, mudah-mudahan dengan kegiatan PPM ini proses kegiatan secara cepat oleh Pak Walikota tadi digunakan untuk kegiatan fisik, kita tidak bisa melaksanakan pembangunan gedung RW jumlahnya 240 juta yang diperlukan, dan hanya sepertiga saja, kita dimohon untuk tertib administrasi. Dari per-Kelurahan rata-rata itu ada 45 titik yang untuk kegiatan fisik, karena ini sifatnya stimulan saja, jadi disesuaikan kebutuhan,” imbuhnya.
Lurah Cibeureum, Achmad Suparlan, S.Hut., M.M., menjelaskan meski minim persiapan, dengan adanya kerjasama wilayah- wilayah dan semua pihak, dalam 2 tahun terakhir di wilayah Kelurahan Cibeureum bisa mendirikan gedung RW dengan secara swadaya masyarakat.
“Dengan kerjasama semua pihak, walaupun minim dari persiapan, insya Allah bisa terlaksana juga, dan Alhamdulillah setelah 2 tahun kita bisa mendirikan gedung RW dari sini, dan saya apresiasi kepada RW 15. Untuk diketahui, pengadaan tanahnya itu Swadaya, baik itu support dari rekan-rekan ataupun dari donatur. Terkait pembangunan kantor RW ini membutuhkan biaya yaitu kurang lebih hampir 240 juta, karena ini 60 M2. Nah, tapi strategi khusus dari Pak RW untuk mengundang donatur, jadi yang dana bantuan untuk PPM 75 juta, cukup untuk pembangunan untuk kali ini,”ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW 15 Kelurahan Cibeureum, Wahyudin, menambahkan pihaknya menggandeng para donatur untuk realisasi pembuatan gedung RW tersebut, sehingga alokasi dana program PPM dari Pemerintah bisa diwujudkan untuk berdirinya kantor RW 15 yang dikolaborasikan dengan dana bantuan para donatur di wilayahnya.
“Ini untuk memotivasi, untuk memotivasi para donatur, terutama untuk swadaya masyarakat.
Makanya dengan adanya launching PPM di daerah kami, bisa terwujud pembangunan kantor ini, dengan harapan nantinya bisa bermanfaat buat masyarakat, khususnya untuk warga RW 15 Kelurahan Cibeureum ini,” pungkasnya.
Reporter : Rustandi/Sahroni
Editor : Tedy Yana Setiawan
