Oleh : Hasan Basri
JAKARTA – METROPAGINEWS.COM ||
Di tengah derasnya arus informasi dan dinamika sosial yang terus berkembang, seorang wartawan dituntut untuk tidak hanya cekatan dalam mengolah berita, tetapi juga memiliki kepekaan tinggi terhadap lingkungan dan situasi yang sedang terjadi.
Kepekaan tersebut menjadi elemen penting dalam menghasilkan karya jurnalistik yang tidak hanya informatif, tetapi juga edukatif dan bermanfaat bagi masyarakat luas. Wartawan perlu membaca tanda zaman—mencermati isu-isu kemasyarakatan, memahami kondisi sosial di lapangan, serta menangkap pesan moral dari setiap peristiwa yang terjadi.
“Jurnalis sejati bukan hanya menyampaikan fakta, tetapi juga menyentuh hati pembaca dengan empati dan keberpihakan pada kebenaran,” ungkap Dr. Andi Rahman, pakar komunikasi Universitas Indonesia.
Ia menambahkan bahwa wartawan harus mampu melihat lebih dalam dari sekadar permukaan. Isu-isu seperti kemiskinan, pendidikan, lingkungan hidup, serta ketimpangan sosial perlu diangkat dengan cara yang membangun kesadaran, bukan sekadar sensasi.
Selain itu, dengan meningkatnya kesadaran publik terhadap isu-isu etika dan keberimbangan informasi, wartawan perlu mengedepankan profesionalisme, menjaga akurasi, serta tetap kritis dan objektif dalam menyampaikan berita.
Dengan kepekaan yang tajam, wartawan tidak hanya menjadi penyampai informasi, tetapi juga agen perubahan yang turut membentuk opini publik yang sehat dan beradab.
Komentar Klik di Sini