Sukabumi – METROPAGINEWS.COM || Seorang laki-laki asal Cikembar, Sukabumi, nyaris babak belur dihajar massa karena diduga melakukan pencurian sepeda motor. Pelaku tertangkap di Kampung Gunung Batu, Kecamatan Cilograng.
Berdasar informasi yang dihimpun, pelaku pencurian tersebut adalah R, warga Kampung Tegalpanjang, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Sukabumi. Dia ditangkap pada Jumat (22/3/2024) malam.
Menurut warga, pelaku melakukan pencurian sepeda motor yang sedang diparkir di depan teras sebuah rumah di Kampung Cikatomas.
Tapi ketahuan, sehingga dikejar oleh warga ke arah Cijengkol-Gunung Batu. Warga mengejar pelaku sambil meneriaki “maling, m…t , b…b…” dan lainnya. Sehingga warga lain yang sedang di pinggir jalan ikut mengejar.
Karena diduga panik dan diganggu warga yang mengejarnya, tepat di sekitar Gunung Batu yang sedang ramai, kendaraan pelaku sempat terjatuh dan menabrak warga yang ada di sekitar warung depan masjid.
Dan, kabarnya, warga yang tertabrak sempat mau menolongnya karena tidak tahu dia pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Saat mau ditolong, pelaku justru lari ke arah garasi rumah warga, dan turun ke rumah di bawahnya. Karena pelaku tidak tahu jalan, dia ditangkap warga yang ditabraknya bersama temannya.
Lantas, warga yang geram dengan maraknya kasus curanmor yang sering terjadi, warga pun beramai-ramai memberikan bogem mentah kepada pria pelaku tersebut.
Akan tetapi, polisi dari Sektor Cilograng sigap memberikan tembakan peringatan, dan berhasil mengamankan pelaku dari amuk massa. Kemudian pelaku digelandang ke Mapolsek untuk diamankan dan diproses lebih lanjut.
Kabar lain menyebutkan, saat pelaku lari, mereka sempat menabrak anak-anak yang sedang bermain, sehingga ada anak yang terluka.
Menurut warga, masih ada satu pelaku lain yang kabur ke hutan .
Sebelumnya, pelaku tersebut juga sempat melakukan dugaan pencurian kendaraan bermotor di tempat lain beberapa waktu lalu. Saat itu, HP milik pelaku jatuh. Di smartphone tersebut terdapat foto pelaku dan seorang anak kecil. Foto tersebut kemudian banyak diposting warga Bayah dan sekitarnya.
(Yandi)